Pelari Jalanan Kenya dari Ngong dengan Impian Memecahkan Rekor Dunia.
Eunice, seorang pelari berbakat dari kota Ngong -- yang terkenal dengan para pedagang jarak jauh -- berbagi perjalanannya ke dunia lari, apa arti olahraga ini baginya, dan sekilas tentang rutinitas latihannya yang ketat.
Pelari Jalanan Kenya dari Ngong dengan Impian Memecahkan Rekor Dunia.
Eunice, seorang pelari berbakat dari kota Ngong -- yang terkenal dengan para pedagang jarak jauh -- berbagi perjalanannya ke dunia lari, apa arti olahraga ini baginya, dan sekilas tentang rutinitas latihannya yang ketat.
PROFIL ATLET
Kenya
2019
- Acara Lapangan: 3000m
- Acara Jalan: 21km & 42km
Kisah Eunice
Eunice mulai berlari pada tahun 2019, berlatih bersama militer di Kenya. Setelah mengambil istirahat untuk kelahiran putranya, dia kembali berlatih pada tahun 2023. Sekarang, dia membagi waktu antara Kenya dan Taiwan, berkompetisi di tingkat tinggi dan meraih kemenangan dalam beberapa lomba di Asia.
Kisah Eunice
Eunice mulai berlari pada tahun 2019, berlatih bersama militer di Kenya. Setelah mengambil istirahat untuk kelahiran putranya, dia kembali berlatih pada tahun 2023. Sekarang, dia membagi waktu antara Kenya dan Taiwan, berkompetisi di tingkat tinggi dan meraih kemenangan dalam beberapa lomba di Asia.
PRESTASI PRIBADI & TONGGAK SEJARAH
Setengah Maraton Matsu
Maraton Sinphar Yolanda
MENGAPA KAMU BERLARI?
"Tidak bisa berlari terasa seperti terjebak di penjara"
Eunice berbagi bagaimana dia harus berhenti berlari selama COVID dan setelah melahirkan bayinya, menggambarkan perasaan seolah tubuhnya terperangkap—seperti berada di penjara. Dia menjelaskan bahwa di Kenya, banyak orang berjuang dengan depresi, dan baginya, jalan keluarnya adalah bangun pagi, masuk ke hutan, dan menghirup udara segar saat berlari. Hari ini, dia berlari bukan hanya sebagai karier tetapi sebagai sumber kebahagiaan dan kebebasannya, percaya bahwa alam dan berlari dapat menyembuhkan baik tubuh maupun pikiran.
MENGAPA KAMU BERLARI?
"Tidak bisa berlari terasa seperti terjebak di penjara"
Eunice berbagi bagaimana dia harus berhenti berlari selama COVID dan setelah melahirkan bayinya, menggambarkan perasaan seolah tubuhnya terperangkap—seperti berada di penjara. Dia menjelaskan bahwa di Kenya, banyak orang berjuang dengan depresi, dan baginya, jalan keluarnya adalah bangun pagi, masuk ke hutan, dan menghirup udara segar saat berlari. Hari ini, dia berlari bukan hanya sebagai karier tetapi sebagai sumber kebahagiaan dan kebebasannya, percaya bahwa alam dan berlari dapat menyembuhkan baik tubuh maupun pikiran.
"SAYA TAHU SAYA MEMILIKI APA YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMECAHKAN REKOR DUNIA."
Eunice bermimpi memecahkan rekor dunia dan yakin dia memiliki apa yang dibutuhkan. Untuk mencapainya, dia tetap berkomitmen pada pelatihan intens, nutrisi yang tepat, dan istirahat. Dia berlari 150-200 km per minggu, berlatih 2-3 kali sehari, tetapi menekankan bahwa pemulihan sama pentingnya dengan latihan itu sendiri. Istirahat memungkinkan tubuh menyerap pelatihan dan memaksimalkan peningkatan performa.
Untuk nutrisi, dia mengatakan rahasia performanya adalah makan hidangan Kenya seperti Ugali dan Chapati. Makanan ini bertahan lebih lama di dalam tubuh dan memberikan energi berkelanjutan yang dibutuhkan untuk lari jarak jauh. Dia juga memastikan untuk makan satu apel sehari dan mengisi tenaga dengan teh Kenya yang kuat—penuh kafein dan gula—untuk dorongan energi ekstra. Untuk suplemen, dia merekomendasikan VO2 Max dan Cramp Block dari USN.
"SAYA TAHU SAYA MEMILIKI APA YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMECAHKAN REKOR DUNIA."
Eunice bermimpi memecahkan rekor dunia dan yakin dia memiliki apa yang dibutuhkan. Untuk mencapainya, dia tetap berkomitmen pada pelatihan intens, nutrisi yang tepat, dan istirahat. Dia berlari 150-200 km per minggu, berlatih 2-3 kali sehari, tetapi menekankan bahwa pemulihan sama pentingnya dengan latihan itu sendiri. Istirahat memungkinkan tubuh menyerap pelatihan dan memaksimalkan peningkatan performa.
Untuk nutrisi, dia mengatakan rahasia performanya adalah makan hidangan Kenya seperti Ugali dan Chapati. Makanan ini bertahan lebih lama di dalam tubuh dan memberikan energi berkelanjutan yang dibutuhkan untuk lari jarak jauh. Dia juga memastikan untuk makan satu apel sehari dan mengisi tenaga dengan teh Kenya yang kuat—penuh kafein dan gula—untuk dorongan energi ekstra. Untuk suplemen, dia merekomendasikan VO2 Max dan Cramp Block dari USN.